Jumat, 25 Juli 2008

Alat Pencetak Tablet

PANDUAN PENGGUNAAN DAN TROUBLESHOOTING

1. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

2. PENGENALAN ALAT

2.1. Petunjuk Keselamatan.

2.2. Pencegahan Kerusakan.

2.3. Cara Pengoperasian.

2.4. Spesifikasi.

3. TROUBLESHOOTING

3.1. Kegagalan Pen-download-an.

3.2. Alat tiba-tiba berhenti bekerja atau

system error.

3.3. Jika sistem tidak berjalan.


1. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

1.1. alat ini digunakan untuk mencetak tablet yang di lengkapi dengan pengaturan gramasi. Pencetakan dan pengaturan gramasi yang dimaksud diatas adalah proses di mana sebelum tablet dicetak, tablet dapat diatur gramasinya terlebih dahulu.

1.2. Cek catu daya. Pastikan voltase catu daya dalam kondisi baik. Catu daya yang digunakan pada alat ini menggunakan 2 catu daya, dengan catu daya yang pertama mengggunakan 3 voltase yaitu 24V, 12V, dan 5V sebagai power rangkaian dan solenoid. Sedangkan untuk catu yang kedua menggunakan voltase yaitu 24V sebagai power motor.

1.3. Cek semua baut dan mur. Pastikan baut dan mur dalam kondisi kencang.

1.4. Sebelum menjalankan alat cek setiap sensor apakah masih memberikan inputan ke PIC.


2. PENGENALAN ALAT

3

1

5

2

Gambar1. Alat Cetak Tablet

Gambar.2.1 Alat Tampak Depan

Keterangan:

  1. Slider
  2. Silinder Pengepres
  3. Punch
  4. Tempat Serbuk Obat
  5. Pulley
  6. Solenoid
  7. Silinder pendorong tablet
  8. Dies (cetakan tablet

Bagian Alat Tampak Samping

Gambar.2.2 Alat Tampak samping

Keterangan Gambar 2.2:

1. Silinder Pengepres

2. Slider

3. Punch

4. Tempat serbuk obat

5. Dies (cetakan obat)

6. Silinder Pendorong

7. Slider

8. Motor pengatur Gramasi

9. Ulir Kotak

10. Solenoid

11. Pulley

12. Pin Punch

13. Rangka

2.1. Petunjuk Keselamatan

Perawatan terhadap rangkaian elektronika dan mekanik alat.

2.1.1. Gunakan catu daya sesuai dengan prosedur pengoperasian.

2.1.2. Lakukan pengecekkan pada setiap silinder pastikan masih berfungsi dengan baik.

2.1.3. Pastikan anggota badan tidak masuk kedalam area alat pada alat bekerja.

2.2. Pencegahan Kerusakan

2.2.1. Gunakan catu daya 5 Volt DC untuk rangkaian PIC, pull down, input. 24V untuk power solenoid dan 24 V 5A untuk power motor.

2.2.2. Jalankan Alat sesuai dengan prosedur pengoperasian.

2.2.3. Lakukan proses perawatan secara optimal.

2.2.4. Lakukan pengecekkan pada mur dan baut pada sitem mekanik. Pastikan tidak ada mur dan baut yang kendor.

2.3. Cara Pengoperasian

2.3.1. Hidupkan catu daya (Power Supply 24V, 12V, 5V).

2.3.2. Hidupkan kompresor sebagai penyuplai angin sebagai penggerak silinder-silinder.

2.3.3. Pastikan semua sensor-sensor dalam kondisi baik.

2.3.4. Pastikan tombol Emergency Stop (ES) pada kondisi off.

2.3.5. Tekan tombol Reset, alat siap digunakan.

2.3.6. Pilih mode operasi manual atau otomatis

2.3.7. Tekan tombol Start.

2.3.8. Tombol stop digunakan untuk menghentikan proses atau menghentikan skuensial. Jika ditekan tombol start lagi maka akan proses akan berjalan lagi.

2.3.9. swicth selector proses/set digunakan jika ingin mengatur gramasi tablet atau melakukan proses :

· Pilih selector dalam kondisi set jika ingin menyeting garamasi.

· Tekan tombol UP untuk memperbesar gramasi.

· Tekan tombol Down untuk memperkecil gramasi

· Tekan tombol enter jika gramasi telah sesuai dengan yang diinginkan.

· Pilih selector dalam kondisi proses jika ingin memulai proses lagi.

3. TROUBLESHOOTING

3.1 Kegagalan pen-download-an program.

3.1.1.Pastikan semua catu daya pada PIC telah terpasang.

3.1.2.Pastikan PIC telah terhubung dengan komputer melalui COM (RS232)

· Jika belum terhubung lakukan pengecekan pada kabel DB9.

3.1.3. Tekan tombol reset pada rangkaian minimum PIC kemudian program baru di-download.

3.1.4. Jika sudah dilakukan 3 langkah diatas, program belum juga bisa di-download maka ganti catu daya PIC dan pastikan PIC terpasang dengan benar pada soket.

3.2 Robot tiba-tiba berhenti bekerja atau sistem error.

3.2.1. Cek catu daya / power supply, apakah masih tersambung dengan rangkaian?

· Jika tidak, maka sambungkan.

· Jika catu daya tersambung dan alat masih belum mau bekerja, lakukan pengecekan berikutnya.

3.2.2. Cek LM7805, jika LM7805 tidak mengeluarkan output atau panas yang tidak wajar maka perlu ganti LM7805.

3.2.3. Cek input dan output yang masuk ke PIC.

3.2.4. Pastikan PIC terpasang dengan baik (tekan badan PIC sampai kaki-kaki PIC masuk kedalam soket PIC).

3.3 Jika sistem tidak berjalan.

3.3.1 Cek catu daya / power supply, apakah masih tersambung dengan rangkaian?

· Jika tidak, maka sambungkan.

· Jika catu daya tersambung dan alat masih diam, lakukan pengecekan berikutnya.

3.3.2 Cek input dan output yang masuk ke PIC.

Lakukan pengecekkan pada setiap pengkabelan

movie dari alat

prototype mesin cetak tablet
















2. PENGENALAN ALAT

-Deskripsi Alat
Alat Cetak Tablet adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai mesin pencetak tablet untuk membantu menurunkan biaya produksi dalam bidang farmasi dalam hal ini adalah pembuatan obat yang berbentuk tablet dengan mekanisme yang mudah dan handal dan berdaya guna. Alat ini terdiri dari 6 bagian utama, yaitu Sensor limit switch, potensio, controller PIC 16F877A, solenoid valve, silinder Pneumatik, tombol dan Motor DC 12 Volt. Sensor limit switch merupakan bagian yang berfungsi untuk mendeteksi keberadaan silinder apakah di dalam posisi maksimal atau minimal dan juga mendeteksi keberadaan dari tempat serbuk obat apakah sudah di tempat yang semestinya (posisi awal) atau belum.sensor ini memberi inputan kepada controller. Alat ini dapat dioperasikan dengan dua cara yaitu secara manual dan otomatis. Apabila dioperasikan secara otomatis maka kita hanya memencet tombol start satu kali sedangkan bila dioperasikan secara manual kita harus menekan tombol start secara berulang kali untuk menjalankan system keseluruhan.

Mesin ini menggunakan sensor Potensio sebagai sensor yang mengatur ketinggian gramasi. Alat dikontrol oleh mikrokontroller PIC 16F877A yang diprogram dengan menggunakan PBB_Editor dengan bahasa basic dan didownload menggunakan tinybldwin. Kristal 20 MHz digunakan untuk kecepatan pembacaan data pada mikrokontroller.

Keterangan:

  1. Slider
  2. Silinder Pengepres
  3. Punch
  4. Tempat Serbuk Obat
  5. Pulley
  6. Solenoid
  7. Silinder pendorong tablet
  8. Dies (cetakan tablet

Bagian Alat Tampak Samping

Gambar.2.2 Alat Tampak samping

Keterangan Gambar 2.2:

1. Silinder Pengepres

2. Slider

3. Punch

4. Tempat serbuk obat

5. Dies (cetakan obat)

6. Silinder Pendorong

7. Slider

8. Motor pengatur Gramasi

9. Ulir Kotak

10. Solenoid

11. Pulley

12. Pin Punch

13. Rangka


contoh movie: