Alat Pencetak Tablet
PANDUAN PENGGUNAAN DAN TROUBLESHOOTING
1. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
2. PENGENALAN ALAT
2.1. Petunjuk Keselamatan.
2.2. Pencegahan Kerusakan.
2.3. Cara Pengoperasian.
2.4. Spesifikasi.
3. TROUBLESHOOTING
3.1. Kegagalan Pen-download-an.
3.2. Alat tiba-tiba berhenti bekerja atau
system error.
3.3. Jika sistem tidak berjalan.
1.1. alat ini digunakan untuk mencetak tablet yang di lengkapi dengan pengaturan gramasi. Pencetakan dan pengaturan gramasi yang dimaksud diatas adalah proses di mana sebelum tablet dicetak, tablet dapat diatur gramasinya terlebih dahulu.
1.2. Cek catu daya. Pastikan voltase catu daya dalam kondisi baik. Catu daya yang digunakan pada alat ini menggunakan 2 catu daya, dengan catu daya yang pertama mengggunakan 3 voltase yaitu 24V, 12V, dan 5V sebagai power rangkaian dan solenoid. Sedangkan untuk catu yang kedua menggunakan voltase yaitu 24V sebagai power motor.
1.3. Cek semua baut dan mur. Pastikan baut dan mur dalam kondisi kencang.
1.4. Sebelum menjalankan alat cek setiap sensor apakah masih memberikan inputan ke PIC.
2. PENGENALAN ALAT
3 1 5 2
Gambar1. Alat Cetak Tablet
Gambar.2.1 Alat Tampak Depan
Keterangan:
- Slider
- Silinder Pengepres
- Punch
- Tempat Serbuk Obat
- Pulley
- Solenoid
- Silinder pendorong tablet
- Dies (cetakan tablet
Bagian Alat Tampak Samping
Gambar.2.2 Alat Tampak samping
Keterangan Gambar 2.2:
1. Silinder Pengepres
2. Slider
3. Punch
4. Tempat serbuk obat
5. Dies (cetakan obat)
6. Silinder Pendorong
7. Slider
8. Motor pengatur Gramasi
9. Ulir Kotak
10. Solenoid
11. Pulley
12. Pin Punch
13. Rangka
2.1. Petunjuk Keselamatan
Perawatan terhadap rangkaian elektronika dan mekanik alat.
2.1.1. Gunakan catu daya sesuai dengan prosedur pengoperasian.
2.1.2. Lakukan pengecekkan pada setiap silinder pastikan masih berfungsi dengan baik.
2.1.3. Pastikan anggota badan tidak masuk kedalam area alat pada alat bekerja.
2.2. Pencegahan Kerusakan
2.2.1. Gunakan catu daya 5
2.2.2. Jalankan Alat sesuai dengan prosedur pengoperasian.
2.2.3. Lakukan proses perawatan secara optimal.
2.2.4. Lakukan pengecekkan pada mur dan baut pada sitem mekanik. Pastikan tidak ada mur dan baut yang kendor.
2.3. Cara Pengoperasian
2.3.1. Hidupkan catu daya (Power Supply 24V, 12V, 5V).
2.3.2. Hidupkan kompresor sebagai penyuplai angin sebagai penggerak silinder-silinder.
2.3.3. Pastikan semua sensor-sensor dalam kondisi baik.
2.3.4. Pastikan tombol Emergency Stop (ES) pada kondisi off.
2.3.5. Tekan tombol Reset, alat siap digunakan.
2.3.6. Pilih mode operasi manual atau otomatis
2.3.7. Tekan tombol Start.
2.3.8. Tombol stop digunakan untuk menghentikan proses atau menghentikan skuensial. Jika ditekan tombol start lagi maka akan proses akan berjalan lagi.
2.3.9. swicth selector proses/set digunakan jika ingin mengatur gramasi tablet atau melakukan proses :
· Pilih selector dalam kondisi set jika ingin menyeting garamasi.
· Tekan tombol UP untuk memperbesar gramasi.
· Tekan tombol Down untuk memperkecil gramasi
· Tekan tombol enter jika gramasi telah sesuai dengan yang diinginkan.
· Pilih selector dalam kondisi proses jika ingin memulai proses lagi.
3.1 Kegagalan pen-download-an program.
3.1.1.Pastikan semua catu daya pada PIC telah terpasang.
3.1.2.Pastikan PIC telah terhubung dengan komputer melalui COM (RS232)
· Jika belum terhubung lakukan pengecekan pada kabel DB9.
3.1.3. Tekan tombol reset pada rangkaian minimum PIC kemudian program baru di-download.
3.1.4. Jika sudah dilakukan 3 langkah diatas, program belum juga bisa di-download maka ganti catu daya PIC dan pastikan PIC terpasang dengan benar pada soket.
3.2 Robot tiba-tiba berhenti bekerja atau sistem error.
3.2.1. Cek catu daya / power supply, apakah masih tersambung dengan rangkaian?
· Jika tidak, maka sambungkan.
· Jika catu daya tersambung dan alat masih belum mau bekerja, lakukan pengecekan berikutnya.
3.2.2. Cek LM7805, jika LM7805 tidak mengeluarkan output atau panas yang tidak wajar maka perlu ganti LM7805.
3.2.3. Cek input dan output yang masuk ke PIC.
3.2.4. Pastikan PIC terpasang dengan baik (tekan badan PIC sampai kaki-kaki PIC masuk kedalam soket PIC).
3.3 Jika sistem tidak berjalan.
3.3.1 Cek catu daya / power supply, apakah masih tersambung dengan rangkaian?
· Jika tidak, maka sambungkan.
· Jika catu daya tersambung dan alat masih diam, lakukan pengecekan berikutnya.
3.3.2 Cek input dan output yang masuk ke PIC.
movie dari alat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar